Berburu vendor pernikahan di Makassar #2: Gedung & Dekorasi

Seperti yang telah dijelaskan di post sebelumnya, saya dan tunangan tidak tinggal di Makassar. Jadi, untuk urusan gedung, kami menyerahkannya ke calon mertua saya. Gedung yang dari awal camer saya incar adalah Gedung Balai Sidang Bosowa 45.

Ketika saya sedang dinas di Makassar, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi calon gedung saya tersebut. Terletak di Jalan Urip Sumoharjo, gedung ini memang cukup strategis. Dekat dari perbatasan kota Makassar pun juga dari pusat kota Makassar. Secara kasat mata, gedung ini agak tidak terlihat karena bangunannya yang relatif lebih pendek dibandingkan bangunan di sekitarnya. Tetapi ketika masuk ke dalam, ternyata cukup luas dan bangunannya masih bagus, tidak terlihat tua.

Gedung adalah hal pertama yang saya minta untuk langsung diurus setelah selesai lamaran. Soalnya, harga gedung pasti akan meningkat kalau sudah pergantian tahun. Benar saja, ketika saya datang, harganya dibandrol Rp 25.000.000,- dengan bonus dekorasi. Sedangkan kalau terlambat dan baru memesan tahun depan, harga tersebut masih belum include dekorasi. Nggak kebayang apabila saya harus merogoh kocek lagi untuk dekorasi yang tidak murah.

Dekorasinya adalah dekorasi Gracia Decoration. Kalau saya lihat di instagram memang bagus, meskipun sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan. Kalau dibayangan saya dulu sih, maunya ada nuansa hijau-hijaunya. Tapi kayaknya nuansa hijau memang kurang cocok dengan adat Bugis yang mewah lengkap dengan bling-bling nya. Jadi, saya pasrahkan saja. Toh, bonus ini.

Awalnya saya bawel sekali karena ketika saya lihat katalog dekornya, masa kursi di pelaminan menggunakan kursi futura disarungin. Sedih banget nggak sih. Bawel ke sana ke mari, akhirnya kata pengelola gedung, nanti kursinya pasti sofa kok. Lega.

Yang berbeda dari persewaan gedung di Jakarta adalah, di Makassar ternyata persewaan gedung itu sudah include dengan air mineral, pelayan, dan peralatan makan. Padahal kan kalau di Jawa itu semua tanggung jawab katering ya. Makanya harga sewa gedungnya lumayan membengkak.




Hasilnya: dekorasinya bagus! Sesuai dengan ekspektasi lah. Walaupun ada kekecewaan sedikit karena saya sudah request dekorasi sangkar burung, tetapi ketika hari H tidak ada. Ingin komplain tapi kayaknya sih nggak bakal didengar. Hehehe.

Saya sendiri nggak eksplor lebih jauh ketika hari H. Tapi dari foto-foto yang saya lihat, kayaknya sih bagus. Ada sudut buat narsis yang didekorasi dengan bagus. Pelaminannya juga sesuai yang saya inginkan, yaitu pelaminan adat, padahal waktu dulu request katanya harus nambah Rp 5.000.000,- lagi kalau mau pakai dekorasi adat. Suka nggak konsisten ya. Tapi menguntungkan kok nggak konsistennya. Hehehehe.

Next, saya akan bahas vendor selanjutnya yaitu henna. Jangan bosen-bosen yak.

Comments