Narcos Review: Pablo Esco-not-behind-the-bar



Narcos adalah TV Series baru keluarannya Netflix. Kalau lo nggak tau Netflix, Netflix adalah network yang baik banget--baik parah. Dia bikin TV Series yang nggak bikin kita harus nunggu tiap minggu. Beda banget sama Sherlock yang menyiksa fans dengan tayang 2 tahun sekali dan
cuma 3 episode sebiji doang. Netflix adalah dewa. All hail Netflix.

Dan lo harus nonton series keluaran Netflix lainnya, tapi favorit gue: Marvel's Daredevil. THEY SHOULD MAKE MORE MORE MORE.

The story:

Gue adalah orang yang sangat anti spoiler, jadi gue cuma akan ngasih ceritanya dengan brief. Narcos bercerita tentang Pablo Escobar, mafia narkoba dari Colombia yang ter-amsyong di dunia. By amsyong I mean combination between evil, super evil, and extra evil. Dia adalah awal mulanya narkoba bisa jadi cemilannya anak-anak tajir Amerika. Dan yang gila adalah, orang kayak gini bisa sempet jadi senator.

That's how fucked up Colombia back then.

Nonton Narcos tuh jadi kayak ngeliat Indonesia. Gue yakin banget yang kayak Pablo gini banyak di Indonesia, ya cuma nggak terekspos aja. Lo bakal miris liat dunia di mana lo udah nggak bisa bedain polisi mana yang jujur dan polisi mana yang disenggol duit dikit hatinya lemah.


The thought:

Anyhow, awal gue nonton film ini gue kira bakalan mirip-mirip Breaking Bad. Ya kalau dibandingin sama Breaking Bad sih bagi gue masih belum tergantikan ya, tapi Narcos bagus banget. Dengan embel-embel kisah nyata (walaupun di awal film udah di-warning kalau ada bagian-bagian yang didramatisir) menurut gue Narcos berhasil bikin gue tertarik nonton sepanjang film. Because, you see, the problem with tv series is sometimes it gets boring and you just kinda decide to stop watching.

The men:

Gue nggak kenal sama sekali siapapun yang main film ini, kecuali Pedro Pascal yang jadi Oberyn di Game of Thrones (karakter favorit guaaaaaaaaa kyaaaaa). Tapi gue suka parah sama aktingnya Wagner Moura yang bikin Pablo keliatan kayak charming meskipun busuk gitu.

Favorite scene:

Semua yang ada Javier Pena-nya.

Last thought:

Kalau lo suka drama dan sekelebat action, lo harus nonton film ini. Menurut gue sendiri, ini adalah salah satu TV Series 2015 yang terbaik. Kedua setelah Marvel's Daredevil. Ah gila gak bisa move on gue dari TV Series yang satu ini.

“Geniuses are always branded as crazy.”— Pablo Escobar

Comments