Kalian pasti pernah dengar Eternal Sunshine of the Spotless Mind. Salah satu temen gue malah setiap galau selalu nonton film ini. Katanya biar galaunya maksimal terus udah besoknya nggak galau lagi (mana adaaaaaa kaaaaaan?)
Eternal Sunshine adalah film yang menurut gue....berat. Banget. Ceritanya juga nggak linear jadi waktu awal nonton pasti agak bingung sendiri. Tapi begitu sampai ke ending langsung, "Ah gila."
Plot cerita Eternal Sunshine adalah tentang Joel yang baru putus sama Clementine dengan ending yang kurang baik lah ya. Ketika Joel tanpa sengaja ketemu Clementine, ada sesuatu yang aneh: Clementine nggak inget sama sekali siapa Joel. Joel baru tahu kalau Clementine baru aja ikut program menghapus ingatan yang bikin memori dia tentang Joel hilang.
Sebagai mantan, Joel jelas patah hati banget. Makanya dia ngikutin Clementine, dia pergi ke kliniknya Clementine dan minta agar memori dia tentang Clementine juga dihapus.
Harusnya happy ending dong? Mereka sama-sama lupa satu sama lain kan. Tapi nyatanya, prosesnya sakit banget--and we're not talking physically.
Selama ingatannya dihapus, Joel harus nge-track balik setiap memori yang dia punya sama Clementine dan itu bikin dia inget kenapa dia sayang banget sama Clementine. Tapi perlahan Clementine hilang dari satu persatu memori Joel, dan Joel mulai nggak yakin dia bener-bener mau ngehapus Clementine dari hidupnya.
Coba bayangin, ada sebuah klinik di mana lo bisa ngehapus seseorang dari ingatan lo. Kalo gue sih, gue nggak bakal mau ke klinik itu. Sebenci-bencinya gue sama mantan, dia adalah orang yang bikin gue jadi gue yang sekarang, gue yang lebih baik. Ngehapus dia dari hidup gue, itu kayak ngehapus salah satu stage di hidup gue. Hidup gue nggak akan pernah stabil lagi.
Tagline filmnya sendiri udah sangat bikin galau: You can erase someone from your mind, getting them out of your heart is another story. Otak sama hati itu nggak pernah nyambung, sis. You love someone because your heart say so, not because your logical brain makes you to.
I really like Michel Gondry the director dengan segala imajinasinya yang berhasil bikin Eternal Sunshine jadi film yang sangat artsy. Tanpa imajinasi gila nya Gondry, Eternal Sunshine mungkin bakalan jadi film rom-com standar yang ngebosenin.
Kalau kamu lagi galau, coba ya nonton film ini. Tapi jangan salahin gue kalau tiba-tiba habis nonton lo langsung nelpon mantan.
Comments
Post a Comment